Bentuk Signal dan Gangguan Sihnal Pada ELDI
Dalam sistem kendali digital di kenal beberapa jenis
sinyal yang di gunakan pada sistem
tersebut. Terdapat 4 jenis signal dalam
sistem lendali digital, diantaranya :
a. Signal
Analog
Merupakan signal yang didefinisikan
dalam suatu jangkauan batas waktu kontinyu yang ampitudonya mempunyai nilai
yang kontinyu.
b. Signal
Diskrit
Merupakan signal yang hanya
didefinikan dalam suatu saat waktu diskrit,amplitudonya mempunyai nilai hanya
pada saat terttentu saja. Yang termasuk sinyal diskrit yaitu sinyal digital dan
signal data tercuplik )(ampled data signal)
c. Signal Data Tercuplik
Meruoakan signal diskrit yang
mempunyai amplitudo yang kontinyu pada cuplik (samping time) tertentu
d. Signal
Digital
Meruoakan suatu signal diskrit
dengan amplitudo terkuantisasi, signal tersebut kemudian dirpresentasi dengan
sederet bilangan, umumnya bilangan biner
Gangguan signal adalah terganggunya sistem kerja rangkaian
baik sebagian atau keseluruhan oleh adanya signal yang tidak di kehendaki
muncul pada rangkaian tersebut.
Dasar perambatan signal ganguan
Gangguan
signal pada rangkaian eldi dapat di kelompokkan dalam 3 komponen :
1. Sumber
Gangguan
Sumber gangguan biasanya berasal dari
motor (percikan api kolektor), sakelar alat-alat listrik, transformator,
saluran arus kuat pemicu SCR, pemancar HF, kilat, pulsa arus, relai dan
puncak-puncak tegangan pada saluran.
2. Perambatan
Gangguan
Perambatan gangguan ke sistem dapat
melalui medan listrik (kopling kapasitif), medan magnet (kkopling induktif),
medan elektromagnet (pancaran HF) dan melalui saluran (kopling galvanis)
3. Penerima
Gangguan
Penerima gangguan bisa berupa penguat ,penerima
radio, televisi, pengendali dan pengaturan digital
Jenis gangguan sinyal di bagi menjadi 2,
yaitu :
1. Gangguan
signyal searah
Sinyal ini dapat timbul jika sebuah
saluran yang mengganggu berjalan secara pararel dengan dua saluran masukan dan
gangguan timbul akibat dari kopling kapasitas dari saluran yang ada di samping
dan sering di jumpai dan memiliki rentang frekuensi gangguan antara 1 hingga 29
MHZ
2. Sinyal
gangguan dua arah
Adalah signal gangguan yang muncul akibat ketidak
simetrikan impedansi dan saluran masukan yang biasanya terjadi pada penguat
diferensial, gangguan dua arah ini kebanyakan timbul pada rentang frekuensi
yang lebih rendah yaitu 0,1 hingga 2,0 MHZ
Penyebab
munculnya sinyal gangguan pada rangkaian elektronika :
a. Akibat
menghubungkan atau memutuskan sakelar pada saluran jala-jala terutama pada
beban yang besar
b. Terjadinya
busur api pada kolektor motor-motor listrik yang dapat menimbulkan gangguan
dengan rentang frekuensi yang sangat lebar
c. Akibat
gejala ayunan pada beban induktif yang di pasangi tegangan berpulsa. Pemutusan sakelar
saat proses pensakelaran yang singkat pada komponen semikonduktor modern yang
menimbulkan puncak tegangan dalam rentang kilovolt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar