SENSOR GERAK
Sensor gerak
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja ketika kita
hendak memasuki pintu mall, bank, atau gedung perkantoran yg pintunya akan
membuka dengan sendirinya. Bentuk lain penampakannya dari tempat-tempat
tersebut ialah adanya suara ketika kita memasuki pintu, seperti “Selamat
Datang”; “Assalamualaikum”; atau mungkin bunyi lainnya sesuai dengan rekaman
alat elektronik yang dipasang. Nah, komponen yang dipakai dalam sensor gerak
ini dinamakan Passive Infrared Sensors atau disingkat PIR.
Sensor dari
PIR tersebut bisa menangkap sebuah aktivitas halus seperti halnya menafsirkan
bilamana terdapat seseorang yg beralih tempat menuju luar radius sensornya.
Secara umum komponen sensor gerak ini memiliki bentuk kecil, konsumsi dayanya rendah dan tak cepat aus
serta harganya relatif mahal. Komponen ini selain acap kali disebut PIR, juga
biasa dinamakan IR gerak atau Piroelektrik. Tentunya komponen yang kita bahas
ini berbeda ya dgn komponen sensor cahaya sebagaimana artikelnya telah saya
tulis sebelumnya di blog ini. Berikut adalah gambaran dari sensor PIR:
Prinsip
kerja dari komponen ini adalah sebagai pengukur energi infra merah yg ditangkap
oleh sensor didalam PIR tersebut. Infra
merah yang diukur tersebut tidak bisa dihasilkan sendiri oleh komponen ini,
karena itu komponen ini dinamakan sbg komponen pasif. Trus darimanakan cahaya
Inframerah yang digunakan untuk indikator ada-tidaknya sinar yg dideteknis
komponen ini? Secara singkat, dapat kita gambarkan langkah kerja sensor gerak
itu dilapangan karena adanya panas. Sebagaimana kita ketahui bahwa energi dari
infra merah itu adalah hasil dari panas. Hewan dan Manusia merupakan makhluk
hidup yang bisa memproduksi panas alami walaupun energi panas yang dikeluarkannya
terbilang kecil, yakni rata-rata sekitar sembilan hingga sepuluh mikrometer
enerti infra red.
Biasanya
radius spektrum komponen ini sebagaimana yang digambarkan diatas bisa sampai ke
lima meter, sehingga layak dan efektif untuk dibuat menjadi Sensor Gerak. Coba
perhatikan lagi gambar diatas, terlihat bahwa komponen ini tak bisa menafsirkan
berapa banyakkah jumlah dari manusia yg berada di sektor area radius sensor.
Namun demikian sensor bisa menafsirkan telah terjadi berbubahnya energi panas
atau inframerah di radiusnya. Sip dah, sekian dulu ya tulisan kali ini. Moga
bisa membantu sobat semua untuk mengerti mengenai sensor gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar