RANGKAIAN SPEAKER AKTIF
Rangkaian speaker aktif merupakan jenis transduser yg dipakai tuk merubah
signal listrik menjadi frekuensi suara/audio. Caranya adalah dengan memberikan
getaran pada komponen yang memiliki bentuk selaput. Rangkaian jenis ini sangat
banyak kita temukan dipasaran, tetapi untuk membelinya kita akan diberikan
harga yang cukup mahal. Kondisi ini tentu membuat seseorang berpikir untuk
membuat sendiri daripada membeli.
System dari suatu rangkaian speaker aktif adalah sebuah komponen pembawa
dari signal elektrik, meneruskannya ke media penyimpan seperti DVD atau CD,
kemudian dapat mengembalikannya lagi menjadi sebuah suara dengan frekuensi yang
bisa kita dengar. Bila kembali kita melihat-lihat kepasaran, kita akan
menemukan beraneka ragam jenis speaker yang terlihat sangat rumit
pengerjaannya. Pendapat tersebut sebenarnya adalah salah, karena speaker hanya
merupakan sebuah peralatan yg sangatlah sederhana.
Pembuatan rangkaian speaker aktif memang sederhana, disebabkan poin utama
perangkaiannya ialah berupa amplifier yg telah dipack jadi bagian yang sama dgn
speaker dan kemudian kita gunakan untuk ditempatkan kedalam suatu tabung
speaker. Kalau kesemua rangkaian tersebut sudah siap, kita hanya tinggal
mempersiapkan box speaker dan speakernya itu sendiri.
Jenis dari speaker aktif ada bermacam-macam, yaitu:
Speaker Dual Cone. Speaker jenis ini pada umumnya merupakan standar yang
digunakan pada mobil baru. Standarisasi ini karena dianggap jenis speaker ini
adalah yang terefisien serta yang memiliki biaya murah untuk membangunnya. Bila
diperdengarkan, maka dentuman dari bunyi yang dikeluarkan adalah rata-rata sama
walaupun dengan bermacam-macam merek. Ciri khas lainnya adalah terdiri atas dua
buah konus (cone).
Speaker Coaxcial / Terpusat. Jenis speaker ini merupakan kesatuan dari
midrage, woofer serta tweeter didalam sebuah poros yang rapat. Desain dari
piranti ini memang sengaja dibuat untuk membuat frekuensi yang rata.
Speaker Split/ Terpisah. Berbeda
dengan speaker terpusat, speaker ini memisahkan antara tweeter, midrange, dan
woofer. Selain itu juga terdapat crossover yang pemakaiannya sebagai pembagi
dari frekuensi suara yang dihasilkan.
Prinsip kerja speaker aktif berbanding tebalik dengan mikrofon, yaitu
sebagai pembawa signal listrik kemudian membuatnya kembali jadi getar yang
mengeluarkan gelombang suara. Getaran yang dihasilkan tersebut hampir sama
dengan yang dikeluarkan sebuah mikrofon, yaitu yg direkan kemudian dibuat
menjadi kode-kode tertentu di CD, tape, LP dan lainnya. Bila dilihat pada
speaker tradisional, prosesnya menggunakan sebuah driver atau lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar