KOMPONEN ELEKTRONIKA
Pengetahuan untuk mengenal satu demi satu komponen elektronika
memang penting sekali sebab bila tidak, maka Anda tidak akan mungkin
bisa menyusun rangkaian menurut skema dengan sempurna. Berikut ini
beberapa komponen elektronika yang wajib Anda kenal.
Resistor
Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran arus listrik. Misalnya, resistor dipasang seri dengan LED (Light-Emitting Diode) untuk membatasi besar arus yang melalui LED.
Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran arus listrik. Misalnya, resistor dipasang seri dengan LED (Light-Emitting Diode) untuk membatasi besar arus yang melalui LED.
Resistor yang biasa kita jumpai memiliki nilai resistansi yang direpresentasikan oleh kode warna pada badan resistor. Resistor tersebut adalah seperti yang ditunjukan pada gambar.
Ketika melewati resistor, energi listrik
diubah menjadi energi panas. Tentu saja dampak energi panas yang
berlebih akan menimbulkan kerusakan pada resistor. Oleh karena
itu,resistor memiliki rating daya yang merepresentasikan seberapa besar
arus maksimum yang diperkenankan melewati resistor. Rating daya resistor
yang banyak digunakan adalah ¼ Watt atau ½ Watt. Resistor tersebut
adalah resistor dengan label kode warna yang banyak di pasaran. Selain
itu, ada pula resistor dengan rating tegangan 5 Watt atau lebih besar.
Untuk resistor jenis ini nilai resistansi dan rating tegangannya dapat
dibaca secara langsung di badan resistornya.
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen yang bekerja dengan menyimpan muatan. Aplikasi
kapasitor diantaranya digunakan sebagai filter pada rangkaian penyearah tegangan.
Ada dua tipe kapasitor, yaitu polar dan nonpolar/ bipolar. Perbedaan dari keduanya adalah pada ketentuan pemasangan kaki-kakinya. Polaritas pada kapasitor polar dapat diketahui melalui label polaritas (negatif atau positif) kaki kapasitornya atau panjang-pendek kaki-kakinya. Pemasangan kapasitor polar ini harus sesuai dengan polaritasnya. Sementara, untuk pemasangan kapasitor nonpolar, tidak ada ketentuan pemasangan polaritas kaki-kakinya karena itu pula pada kapasitor nonpolar tidak ada label polaritasnya.
Kapasitor adalah komponen yang bekerja dengan menyimpan muatan. Aplikasi
kapasitor diantaranya digunakan sebagai filter pada rangkaian penyearah tegangan.
Ada dua tipe kapasitor, yaitu polar dan nonpolar/ bipolar. Perbedaan dari keduanya adalah pada ketentuan pemasangan kaki-kakinya. Polaritas pada kapasitor polar dapat diketahui melalui label polaritas (negatif atau positif) kaki kapasitornya atau panjang-pendek kaki-kakinya. Pemasangan kapasitor polar ini harus sesuai dengan polaritasnya. Sementara, untuk pemasangan kapasitor nonpolar, tidak ada ketentuan pemasangan polaritas kaki-kakinya karena itu pula pada kapasitor nonpolar tidak ada label polaritasnya.
Desain kapasitor, baik polar maupun
nonpolar, ada dua bentuk, yaitu aksial dan radial. Contoh bentuk
kapasitor aksial dan radial ditunjukan pada gambar (perhatikan posisi
kaki-kakinya).
- Kapasitor Polar
Kapasitor elektrolit dan kapasitor
tantalum adalah contoh jenis kapasitor polar. Rating tegangan kedua
kapasitor tersebut rendah, yaitu 6.3 Volt – 35 Volt. Pada badan
kapasitor tersebut tercetak label polaritas yang menunjukan polaritas
kaki komponen yang sejajar dengan label polaritas tersebut.
- Kapasitor Nonpolar
Kapasitor nonpolar memiliki rating
tegangan paling kecil 50 Volt. Kapasitor nonpolar yang banyak digunakan
biasanya memiliki rating tegangan 250 Volt atau lebih. Nilai kapasitansi
kapasitor nonpolar yang tercetak pada label berupa kode angka atau kode
warna.
- Kapasitor Variabel
Kapasitor jenis ini biasanya digunakan di
dalam rangkaian tuning radio. Nilai kapasitansinya relatif kecil,
biasanya diantara 100pF dan 500pF.
- Kapasitor Trimmer
Kapasitor trimmer adalah ukuran mini dari
kapasitor variabel. Kapasitor ini didesain untuk dapat dipasangkan
langsung pada PCB dan untuk diatur nilainya
hanya pada saat pembuatan rangkaian. Nilai kapasitansi kapasitor ini biasanya kurang dari 100pF. Di dalam rentang nilai kapasitansinya, kapasitor trimmer memiliki nilai minimum yang lebih besar dari nol.
hanya pada saat pembuatan rangkaian. Nilai kapasitansi kapasitor ini biasanya kurang dari 100pF. Di dalam rentang nilai kapasitansinya, kapasitor trimmer memiliki nilai minimum yang lebih besar dari nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar