Jumat, 20 April 2012

Elektronika Digital

HUSNIL MUBAROK
1055201013

Peralatan elektronika elektronika dewasa ini hampir semuanya sudah menerapkan prinsip – prinsip dari elektronika digital.
Di dalam elektronika digital hanya mengenal 2 keadaan logika, yaitu 0 dan 1, 0 berarti berarti tegangan (input/output) memiliki level tegangan tegangan antara 0 – 0,7 V (TTL), sedangkan 1 berarti tegangan (input/output) memiliki level tegangan antara 3,6 – 5 V.
Terdapat beberapa gerbang logika yang digunakan dalam dalam elektronika digital, dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Gerbang Logika Dasar
Gerbang Logika Dasar
Dari tabel diatas, misal pada AND Gate pada masukan A berlogika 1, dan masukan B berlogika 1, maka keluaran F juga akan berlogika 1 seperti yang terlihat dalam tabel kebenaran.
Dalam Elektronika digital, rangkaian gerbang logika, rangkaian gerbang logika dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu, rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial :
1. Rangkaian Gerbang Logika Kombinasional
Rangkaian Gerbang logika Kombinasional dipakai dipakai pada rangkaian Adder,  rangkaian adder ini banyak dipakai dalam aritmatika yang menjadi dasar dari ALU (Arithmatic and Logical unit) atau yang merupakan otak dari sistem mikro komputer.
A. Rangkaian Half Adder (2 bit)
Ini adalah rangkain dasar dari rangkaian adder, rangkaiannya sebagai berikut :
Rangkaian Half Adder
Rangkaian Half Adder
Rangkaian diatas diatas  adalah adalah rangkaian half  adder 1 bit, rangkaian diatas berfungsi untuk menjumlahkan sebanya satu bit,  misalnya pada masukan A berlogika 1 dan B berlogika 1, maka keluarannya adalah 10, CO (Carry out) bisa dipakai jika rangkaian ini akan dikembangkan menjadi lebih dari 2 bit.
Adapun tabel kebenarannya adalah sebagai berikut :
Tabel Kebenar Rangkaian Half Adder
Tabel Kebenar Rangkaian Half Adder
B. Rangkaian Full Adder
Rangkaian Full adder adalah sebagai berikut :
Rangkaian Full Adder
Rangkaian Full Adder
Dalam rangkaian diatas, merupakan penyempurnaan dari Half adder, sehinnga pada rangkaian ini dapat dapat menyertakan Carry out dari dari penjumlahan sebelumnya, dengan adanya Carry in maka rangkaian diatas dapat dikembankan menjadi lebih dari 1 bit masukan, bisa 8bit, 16bit, dll.
Adapun Tabel kebenaran dari rangkaian Full Adder adalah sebagai berikut :
Tabel Kebenaran Rangkaian Full Adder
Tabel Kebenaran Rangkaian Full Adder
2. Rangkaian Gerbang Logika Sekuensial
Rangkaian Gerbang Logika sekuensial adalah suatau rangkaian yang keluarannya dipengaruhi oleh logika masukan sebelumnya (Waktu sebelumnya).
Rangkaian Gerbang Logika Sekuensial adalah sebagai berikut :
A. Flip – Flop RS
Flip - Flop RS
Flip - Flop RS
B. D Flip – Flop
Flip - Flop D
Flip - Flop D
C. Flip – Flop JK
Flip - flop JK
Flip - flop JK
3. Register
Register berfungsi untuk menyimpan data secara digital, register disebut juga sebagai memory dimanis. Dibangun dari kumpulan Flip – Flop yang banyaknya menentukan jumlah bit data yang dapat disimpan dalam Register.
Rangkaian Register adalah sebagai berikut :
A. Register Seri
Register seri adalah sebuah register dimana proses penyimpanan datanya dapat dilakukan secara serial.
Register Seri
Register Seri
B. Register Paralel
Register seri adalah sebuah register yang dapat menyimpan data dimana proses penyimpanan datanya dapat dilakukan secara paralel.
Register Paralel
Register Paralel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar