Dyah Ayuk_1155201021

Rangkaian Squential

Rangkaian sequential adalah rangkaian dengan output yang didapat merupakan fungsi dari keadaan input saat itu serta keadaan output sebelumnya, rangkaian sequential disebut sebagai rangkaian yang memiliki elemen memory.

Sebuah latch sederhana dapat dibuat dengan menggunakan dua rangkaian gerbang NOR seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah ini :

Gambar II‑1 SR Latch menggunakan NOR

   Simbol input S dimaksudkan sebagai Set  dan simbol input R dimaksudkan sebagai Reset. Tabel berikut ini adalah tabel output yang diperoleh dari rangkaian SR diatas,

S	R	Q	Operasi
0 0 1 1	0 1 0 1	Q0 0 1 0	Tidak berubah Reset Set Terlarang

Tabel  II‑1

         Rangkaian SR diatas bisa dimodifikasi dengan menambahkan clock, dimana rangkaian SR tidak akan berfungsi ketika clock = 0 dan akan berfungsi ketika clock=1.

Gambar II‑2 SR Latch dengan clock

            Istilah flip-flop digunakan untuk membedakan antara rangkaian bistable yang disebut latch dengan rangkaian bistable yang memiliki feedback namun output-nya bebas dari osilasi, macam-macam flip-flop adalah SR flip-flop, JK flip-flop, D flip-flop dan T flip-flop.

YUNITA R_ GERBANG LOGIKA BINER

YUNITA RATNASARI_1155201040_TI 4

GERBANG LOGIKA 

·         Gerbang Logika adalah rangkaian elektronika digital yang melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan output tunggal, yang berdasarkan prinsip kerja aljabar boolean.

·         Gebang logika memiliki beberapa rangkaian diantaranya:

1.      Gerbang AND (.)

Gerbang AND adalah gerbang seri,yang dapat di asumsikan sebagai saklar yang tersusun seri.

contoh rangkaian AND

2.      Gerbang OR (+)

Gerbang OR merupakan gerbang pararel,yang dapat di asumsikan sebagai rangkaian pararel.

contoh rangkaian OR

3.      Gerbang NOT (Pembalik)

Rangkaian NOT hanya mempunyai satu masukkan dan satu keluaran. Tugas dari pembalik (NOT) adalah untuk memberi keluaran yang tidak sama dengan masukan atau dengan kata lain mengkomplemenkan masukkan

contoh rangkaian NOT

4.      Gerbang NAND (NOT AND)

Merupakan pembalik dari gerbang AND simbolnya sebagai berikut :

5.      Gerbang NOR (NOT OR)

Merupakan pembalik dari gerbang OR, simbolnya adalah sebagai berikut :

6.      Gerbang Eksklutif OR (XOR)

Menyatakan setiap tetapi tidak sama artinya jika salah satu dari masukan bernilai TINGGI tetapi tidak semua maka akan menghasilkan keluaran TINGGI

Aljabar boolean (eksperi boolean)dari gerbang ekslusif OR (XOR) adalah

Simbol dari gerbang XOR adalah :

Tabel kebeneran untuk gerbang XOR adalah :

7.      Gerbang Eksklutif NOR (XNOR)

Merupakan pembalik dari gerbang XOR, aljabar boole dari gerbang XNOR adalah

Simbol dari XNOR adalah :

Tabel kebenaran gerbang XNOR 2 masukan adalah

 

Harlita Victura_1155201038

ELEKTRONIKA DIGITAL

• Suatu ungkapan adalah benar jika ia cocok dengan kenyataan dan adalah palsu jika tidak cocok. Logika dwi-status beranggapan bahwa setiap ungkapan adalah benar atau palsu.
• Fungsi boolean yang diekspresikan oleh AND, OR, NOT mudah diimplementasikannya dengan gerbang logika digital.
• Setiap variable pada aljabar boole memiliki salah satu dari dua nilai : benar atau palsu. 

FAKTOR-FAKTOR UTAMA DALAM PEMBENTUKAN GERBANG

1. Kemudahan pembentukan gerbang dengan komponen fisik.
2. Pertimbangan ekonomis adalah fabrikasi komponen fisik.
3. Kemungkinan perluasan gerbang dengan lebih dari dua input.
4. Sifat-sifat dasar dari operator biner seperti komutatif dan asosiatif.
5. Kemampuan gerbang untuk mengimplementasikan fungsi boole atau konjungsi dengan gerbang gerbang lainnya.

GERBANG LOGIKA DASAR

1. Gerbang AND 

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan.

 

1.a) Gerbang AND bergelembung

Gambar (a) menunjukkan gerbang AND dengan masukan terinversi, gambar (b) gerbang AND bergelembung (gelembung itu sebagai ingatan kita akan inversi yang terjadi di muka operasi AND)

 

 

2. Gerbang OR

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih  sinyal masukan

 

 

2.a) Gerbang OR bergelembung

Rangkaian (a) sudah digunakan orang secara luas, sehingga lambang logika singkatan dari gambar (b), gambar (b) sebagai gerbang OR bergelembung.

3. Inverter

Inverter adalah gerbang dengan hanya satu masukan, keluarannya selalu mempunyai status berlawanan dengan status masukan.

GERBANG LOGIKA TURUNAN

• Selain gerbang dasar AND, OR, dan NOT, masih terdapat lagi gerbang logika turunan, yaitu NAND, NOR, XOR (Exclussive OR) dan XNOR yang diturunkan dari tiga gerbang dasar tersebut.

• Keempat gerbang di atas merupakan kombinasi dari gerbang-gerbang dasar, misalnya gerbang NOR disusun oleh kombinasi gerbang OR dan NOT.
• Selain itu, dengan menggunakan hukum De Morgan, kita dapat membuat gerbang logika yang ekivalen dengan gerbang NOR dan NAND di atas.

 
http://mesintugas.blogspot.com/2009/12/gerbang-logika_05.html