Jumat, 30 Maret 2012

Konsep Elektronika Digital

Nur Kholifah
NIM : 1055201026


1.Prinsip

Ø Elektronika digital

Elektronika digital adalah sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital. Elektronika digital adalah representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer, telpon genggam dan berbagai produk konsumen lainnya. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false). Atau jika direspresentasika dalam tegangan 1 dapat berarti tegangan maksimum (umumnya 5 V atau 3 V) dan 0 berarti tegangan minimum (umumnya 0 v, tapi ada pula yang 2,5 V). hal ini dikarenakan varian dari bahan pembuatnya.
2.Fungsi
Ø  Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. 
Komponennya :
a.RESISTOR
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus
listrik.
b. KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan
muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada
kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas.
c. TRANSFORMATOR
Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan
primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik,yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC.
d. RELAY
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay
terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus
listr2.
Ø  KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya memerlukan
sumber arus atau sumber tegangan tersendiri.ik yang mengalir melalui lilitan.


3.Perbedaan Analog Dan Digital
 Ø  Analog berarti kuno dan digital berarti modern, analaog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan seorang awam tentang analog dan digital. Contohnya pada jam analog menggunakan jarum dan jam digital menggunakan angka.

 Ø  Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Sementara sistem digital merupakan bentuk sampling dari sistem analog. Data digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa) yang hanya terdiri dari kombinasi urutan 0 dan 1 yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara tanpa terjadi gangguan. Besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth).

 Ø  Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya  pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.

 Ø  Pada sinyal digital disebut dengan sebuah bit. Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
·         Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
·         Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
·         Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
·         Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.

 Ø  Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditransfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan upload. Sistem transmisi digital menyediakan:
·         tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi
·         perpindahan informasi tang lebih banyak
·         peningkatan ekonomi
·         tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan sistem analog

Sumber dari  :
·         Wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar