ELEKTRONIKA DIGITAL
- Suatu ungkapan adalah benar jika ia cocok dengan kenyataan dan adalah palsu jika tidak cocok. Logika dwi-status beranggapan bahwa setiap ungkapan adalah benar atau palsu.
- Fungsi boolean yang diekspresikan oleh AND, OR, NOT mudah diimplementasikannya dengan gerbang logika digital.
- Setiap variable pada aljabar boole memiliki salah satu dari dua nilai : benar atau palsu.
FAKTOR-FAKTOR UTAMA DALAM PEMBENTUKAN GERBANG
- Kemudahan pembentukan gerbang dengan komponen fisik.
- Pertimbangan ekonomis adalah fabrikasi komponen fisik.
- Kemungkinan perluasan gerbang dengan lebih dari dua input.
- Sifat-sifat dasar dari operator biner seperti komutatif dan asosiatif.
- Kemampuan gerbang untuk mengimplementasikan fungsi boole atau konjungsi dengan gerbang gerbang lainnya.
GERBANG LOGIKA DASAR
1. Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih sinyal masukan.
1.a) Gerbang AND bergelembung
Gambar (a) menunjukkan gerbang AND dengan masukan terinversi, gambar (b) gerbang AND bergelembung (gelembung itu sebagai ingatan kita akan inversi yang terjadi di muka operasi AND)
2. Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih sinyal masukan
2.a) Gerbang OR bergelembung
Rangkaian (a) sudah digunakan orang secara luas, sehingga lambang logika singkatan dari gambar (b), gambar (b) sebagai gerbang OR bergelembung.
3. Inverter
Inverter adalah gerbang dengan hanya satu masukan, keluarannya selalu mempunyai status berlawanan dengan status masukan.
GERBANG LOGIKA TURUNAN
- Selain gerbang dasar AND, OR, dan NOT, masih terdapat lagi gerbang logika turunan, yaitu NAND, NOR, XOR (Exclussive OR) dan XNOR yang diturunkan dari tiga gerbang dasar tersebut.
- Keempat gerbang di atas merupakan kombinasi dari gerbang-gerbang dasar, misalnya gerbang NOR disusun oleh kombinasi gerbang OR dan NOT.
- Selain itu, dengan menggunakan hukum De Morgan, kita dapat membuat gerbang logika yang ekivalen dengan gerbang NOR dan NAND di atas.
http://mesintugas.blogspot.com/2009/12/gerbang-logika_05.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar